Selasa, 04 Desember 2012

Otobiografi ( Tugas 4 )

Nama             : Irfan Aulia Putra
Kelas              : 2KA43
NPM              : 1311681


OTOBIOGRAFI

Nama saya Irfan Aulia Putra, biasa di panggil ipan. Lahir di jakarta 19 januari 1993. Saya anak laki – laki pertama dari tiga bersaudara dan semua adik saya juga laki – laki. Saya berasal dari keluarga yang dipimpin oleh ayah bernama letfen sukri dan ibu bernama nunung kurnia. Bapak saya keturunan orang padang sedangkan ibu saya berketurunan orang sunda. Ayah saya dulu bekerja di salah satu perusahaan swasta di bidang farmasi tetapi karena sudah memasuki umur pensiun, maka ayah saya pun pensiun di umur 50 tahun, dan sekarang bekerja di salah satu apotek di bekasi sebagai apoteker. Ibu saya hanya ibu rumah tangga, tetapi lambat laun setelah ayah saya pensiun dari pekerjaannya dan kebutuhan ekonomi pun semakin sulit untuk dipenuhi, singkat cerita ibu saya bercerai dari ayah saya.

Di mulai dari tk, saya tk di tkit an – nadwah di sini saya mulai masuk kedunia pendidikan. Setelah itu saya masuk sd pada umur 6 tahun, terlalu cepat untuk saya masuk ke pendidikan selanjutnya.  Sd saya masih sama, di sdit an – nadwah, 6 tahun saya mengeyam pendidikan disini. lanjut, persiapan saya mencari smp setelah saya lulus dari pendidikan sd. Saat itu saya menginginkan untuk masuk smp negri, tetapi takdir berkata lain, saya tidak di terima di smp negri yang saya inginkan karena tidak lulus pada tes ujian masuk dan akhirnya smp swasta lah yang jadi tempat saya melanjutkan pendidikan menengah ini. Saya masuk smp teratai putih bekasi, disini saya mengeyam pendidikan selama 3 tahun. Setelah lulus dari pendidikan smp, selanjutnya saya melanjutkan untuk masuk pendidikan menengah atas. Pada saat itu saya bingung untuk memilih antara masuk sma dan smk, karena pada saat itu program smk baru saja di promosikan oleh pemerintah. Tetapi saya memang orangnya berprinsip dan tidak mw ikut – ikut orang lain. Pertimbangan saya pada saat itu kalo saya masuk sma saya hanya mendapatkan teori – teori saja dan tidak berprospek jelas pada saat lulus nanti, jikalau tidak melanjutkan pendidikan tinggi selanjutnya. Sedangkan kalau masuk jurusan smk, pada saat lulus nanti punya prospek untuk terjun langsung ke dunia kerja. Pada akhirnya saya memutuskan untuk masuk smk negri 3 atas pertimbangan yang sudah saya pikirkan dan mengambil jurusan teknik komputer jaringan. Jurusan ini juga kebetulan salah satu hobi saya. Akhirnya, saya masuk ke smk  negri 3 dan memulai pendidikan menengah kejuruan saya disini. beda antara sma dan smk adalah pada saat saya memasuki kelas 11, disini saya wajib melakukan yang namanya PKL atau praktek kerja industri. Pada saat itu saya mencari tempat magang untuk tempat saya kerja praktek. Dan akhirnya setelah berminggu – minggu mencari saya mendapatkan tempat kerja praktek saya, ini juga berkat bantuan teman saya yang sudah kenal dengan orang dalem perusahaan tersebut. Saya bekerja praktek di gedung graha niaga tata utama tepatnya di pintu satu senayan, disini saya bekerja praktek sebagai staff IT di gedung perkantoran tersebut. Lama waktu saya bekerja praktek disini sekitar 4 bulanan. Setelah selesai bekerja praktek saya mendapatkan sertifikat yang nantinya bukti kalo saya pernah mengikuti kerja praktek. Setelah melewati semuanya saya akhirnya lulus smk tahun 2009 dan disini kehidupan sebenarnya akan dimulai. Pada saat lulus saya merasa bingung akan melanjutkan kuliah atau bekerja karena saya merupakan lulusan smk. Saya berfikir kalo saya melanjutkan kuliah itu tidak memungkinkan karena ayah saya sudah pensiun dari pekerjaannya. Saya iri dengan teman – teman saya yang mudah sekali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena orang tuanya yang berkecukupan.

Tetapi saya tidak mau putus asa begitu saja, dimulai pada pertengahan tahun 2010 saya mencoba peruntungan untuk bekerja di travel penerbangan itupun saya di rekomendasikan oleh tetangga saya untuk mencoba dulu bekerja di travel miliknya. Pada saat itu saya baru merasakan bagaimana susahnya mencari uang, untung saja saya lulusan smk yang sudah mencoba pengalaman rasanya bekerja. akhir tahun 2010 saya keluar dari travel penerbangan ini. Memang rezeki gak kemana, bulan desember 2010 saya di tawari pekerjaan di toko buku teman ayah saya yang baru saja buka. Disana saya melanjutkan karier saya berikutnya. Setelah waktu terus berjalan, saya sempat berfikir, kalo saya begini terus tidak akan ada peningkatan, prospek untuk masa depanpun tidak jelas. Pada akhirnya dengan tekat yang kuat saya ingin berkuliah sambil bekerja. pertengahan tahun 2011 saya daftar untuk masuk kuliah dalam status masih bekerja. saya mengambil jam malam untuk meneruskan kuliah saya. Hari demi hari saya lewati dalam masa perkenalan masa kuliah saya, waktu itu saya sempat befikir kalau kuliah pada jam malam pasti kebanyakan adalah orang – orang yang sudah berumur, sedangkan saya masih muda. ternyata fakta di lapangan berkata lain, teman – teman kuliah saya masih seumuran dengan saya dan malah ada yang baru lulus dari bangku sekolah sma atau sma. Seiring berjalan waktu, saya sangat menikmati kuliah sambil bekerja. dimana pagi hari saya harus bangun untuk bekerja, dan sore hari setelah saya pulang bekerja saya bergegas untuk pergi ke kampus. Begitu kegiatan sehari – hari, pergi pagi pulang malam. Yang paling bikin saya bangga lagi adalah saya membiayai kuliah saya sendiri tanpa di bantu orang tua saya, karena sudah tidak memungkinkan lagi karena ayah saya yang sudah pensiun bekerja. dan pada akhir tahun 2011 saya diangkat menjadi karyawan kantor teman ayah saya untuk kerja di perusahaan miliknya. Ini menambah rasa senang saya, karena dengan bekerja disini biaya kuliah ditanggung oleh pemilik perusahaan teman ayah saya. sampai sekarang saya masih bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang supplier ini. Dan tidak terasa sekarang saya sudah mw memasuki semester 4 masa perkuliahan. Oiya, saya lupa memberitahu dimana saya berkuliah, saya berkuliah di universitas gunadarma kampus j bekasi kalimalang, mengambil jurusan sistem informasi, melanjutkan hobi saya dari smk yang berhubungan dengan komputer juga. Ya begitulah kira – kira sedikit dari otobiografi saya dari lahir hingga sekarang ini, berlika – liku kadang ada di bawah kadang merasa di atas. Saya selalu punya prinsip “mundur selangkah untuk maju dua langkah” itulah yang bikin saya bisa seperti sekarang ini, padahal saya dulu sempat berfikir mau jadi apa saya nanti kalau hidup saya begini – begini saja, selalu ada di zona nyaman, tidak mau mencoba untuk keluar dari zona tersebut. semoga kita semua bisa belajar dari apa yang sudah kita lakukan dan apa yang sudah orang lakukan untuk diri kita. Kurang atau lebihnya saya minta maaf.
Baca Selengkapnya →Otobiografi ( Tugas 4 )
Senin, 03 Desember 2012

Otodidak Merupakan Keistimewaan


Dalam dunia ilmu pengetahuan, khususnya dalam dunia belajar, ada dua jenis cara belajar yaitu belajar dengan bimbingan dan satu lagi belajar dengan kemampuan sendiri, tanpa bimbingan. orang yang biasa mempelajari sesuatu biasanya disebut dengan orang otodidak.

Seni dan Karya otodidak

kata otodidak berasal dari bahasa Yunani yaitu autodidaktos yang artinya belajar sendiri. orang otodidak tidak membutuhkan figur seorang pembimbing untuk mempelajari satu hal. tanpa bantuan dari orang lain orang otodidak mampu mempelajari hal-hal dasar dari ilmu yang sedang mereka pelajari. yang menariknya dari orang otodidak, karena mereka mampu mempelajari sesuatu dengan baik dan dibarengi oleh prakteknya, sebagian dari mereka mampu mengungguli kemampuan orang yang belajar ilmu yang sama dengan cara dibimbing.
bidang yang paling banyak dihuni sama orang-orang otodidak ini adalah bidang seni, sastra, kerajinan tangan, pokoknya bidang-bidang yang menghasilkan sebuah karya seperti bermusik dan akting juga termasuk.
kemampuan otodidak ini bisa di bilang sangat luar biasa, tapi walaupun luar biasa gak berarti tanpa kekurangan. diantara kekurangan yang paling banyak kita amati tentang orang otodidak adalah mereka cenderung sering bikin kesalahan, atau karya yang gagal. biasanya mereka lebih banyak melakukan kesalahan dibanding orang yang belajar dibawah bimbingan. hal kayak begini sebenernya bisa dimaklumin karena kita juga tahu orang otodidak belajar sesuatu dengan mempraktekannya, jadi wajar kalo banyak kesalahan, dan dari kesalahan itulah mereka belajar.
dulu orang otodidak itu dipandang sebelah mata, karena mereka dianggap orang-orang yang gak ngerti dasar keilmuwan, dan mereka dicap sebagai orang yang seenaknya mengeskplorasi ilmu pengetahuan atau seni. tapi belakangan ini eksistensi orang otodidak justru disegani. mereka dianggap orang-orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dengan orang yang menekuni bidang yang sama dengannya, dengan bimbingan.

ciri-ciri orang otodidak:

berikut ini ciri yang erat dari orang otodidak:

1.      Terbuka. orang otodidak cenderung terbuka dengan berbagai hal baru. mereka tidak akan berusaha menyangkal hal-hal yang baru dan perubahan yang terjadi. justru mereka akan lebih menyikapi positif suatu perubahan. orang otodidak lebih suka jadi demokratis

2.      Rasa ingin tahu yang besar. rasa ingin tahu keberadaannya sangat dekat dengan orang otodidak. melalui rasa ingin tahu inilah orang otodidak mempunyai ilmunya dan mampu mengembangkan ilmunya. rasa ingin tahu tidak berkutat hanya di bidangnya saja, tapi segala hal yang menarik perhatian dia bisa amat sangat membuat orang otodidak sangat penasaran. saking dekatnya otodidak dengan rasa ingin tahu, jadi bisa dibilang kalo orang yang tidak punya rasa ingin tahu yang lebih besar dari orang biasa, mereka tidak bisa dibilang otodidak sejati,

3.      Kreatif. tidak bisa dipungkiri lagi kreatifitas adalah tiang dari otodidak, dimana rasa ingin tahu adalah atapnya. orang otodidak tidak terpengaruh sama ilmu pasti dan bimbingan. mereka juga gak pernah mengenal istilah pakem dalam satu bidang ilmu. kemampuannya dalam menggeksplorasi dan mengkombinasikan berbagai macam ilmu dalam satu bidang membuatnya terus bertahan menjadi orang otodidak di bidang ilmunya
4.      Rela berkorban untuk hal yang disukai. kalo orang otodidak udah suka sama satu bidang ilmu, dia akan cenderung berkorban banyak hal. mulai dari berkorban materi untuk beli banyak buku sebagai referensi ilmu, sampai mengorbankan pikiran dan waktu untuk mencari sesuatu yang lebih dari hal atau ilmu yang dia minati

5.      Biasanya cenderung tidak matrealistis. orang otodidak mendapat ilmunya murni tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk suatu bimbingan. semuanya dipelajari oleh dirinya sendiri. ditambah lagi orang otodidak memiliki satu sifat khusus yaitu bangga kalo dirinya dianggap orang yang pintar karena mampu belajar sendiri tanpa bimbingan orang lain. oleh karena itu untuk mengakuisisi kalo dirinya adalah orang yang hebat, maka dia butuh pengakuan dari banyak orang. salah satunya dengan cara membagi ilmunya ke banyak orang dan mengakuisisi kalo dialah orang yang hebat di bidang itu, tanpa bimbingan siapapun.

beberapa ciri di atas mungkin hanya mencerminkan sebagian ciri orang otodidak. setiap orang otodidak memiliki ciri khas masing-masing yang unik. jadi tidak bisa dipukul rata semua. tapi ciri-ciri di atas adalah gambaran umum dari orang otodidak.

Menjadi Orang Otodidak Dalam Kehidupan Nyata

Kalau kita ingin melihat seperti apa orang otodidak itucoba kita liat sekitar kita dulu. kebanyakan orang otodidak yang kita kenal itu adalah para pengusaha muda. mulai dari pemilik kedai kebab, ternak lele, bisnis kripik, dll kebanyakan orang otodidak. mereka tidak mendapat ilmu pasti tentang bisnisnya di sekolah manapun, they just do it !! lakuin apa yang mereka rasa benar sesuai insting mereka. kebanyakan dari pengusaha muda kuliner yang serba kreatif adalah orang otodidak.

pernah denger ada orang lulusan SMP tapi malah jadi manager ngalahin mahasiswa. coba renungkan bagaimana hebatnya menjadi otodidak dalam satu bidang kelimuwan daripada hanya sekedar mempelajarinya tanpa mempraktekan.

Baca Selengkapnya →Otodidak Merupakan Keistimewaan