Jumat, 05 Oktober 2012

KEMACETAN MASALAH DI IBU KOTA



Indonesia adalah negara dengan kepadatan penduduk ke 4 di dunia. Di negara dengan banyak penduduk ini, sudah banyak masalah terjadi dengan melambungnya angka kepadatan penduduk setiap tahunnya. Salah satunya kemacetan yang ada di negara ini.

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.

Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:

-          Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan.
-          Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas.
-          Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
-          Ada perbaikan jalan.
-          Bagian jalan tertentu yang longsor.
-          Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
-          Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, Seperti : berjalan lambat di lajur kanan dan sebagainya.
-          Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
-          Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
-          Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas.

Kemacetan juga memiliki dampak negatifnya, dampak negatif kemacetan antara lain :

-          Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah.
-          Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah.
-          Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek. radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi.
-          Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.
-          Meningkatkan stress pengguna jalan.
-          Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan

0 komentar:

Posting Komentar