Terkadang kita tidak menyadari
telah melakukan beberapa kesalahan kecil gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari
yang sebenarnya memengaruhi kesehatan sehingga akhirnya mengundang penyakit
mematikan. Dengan alasan terlalu sibuk bekerja atau beraktivitas, kita lupa
akan kesehatan diri sendiri. Parahnya, beberapa kesalahan kecil gaya hidup ini
hampir dilakukan oleh semua orang. Berikut adalah 12 kesalahan kecil gaya hidup
seperti yang dilansir The Times of India baru-baru ini :
1. Melupakan kebersihan gigi
Ternyata kesehatan gigi dan
jantung saling berhubungan. Bahkan penelitian menunjukan bahwa buruknya
kesehatan gigi dan radang gusi dapat menyebabkan penyakit jantung. Peradangan
kronis yang terjadi pada lapisan gusi bisa memengaruhi tubuh Anda, dan
menyebarkan bakteri-bakteri kecil ke dalam aliran darah Anda. Orang-orang yang
menjaga kesehatan giginya, tidak hanya memiliki gigi yang sehat, tetapi juga
menurunkan risiko terhadap penyakit jantung.
2. Kurang konsumsi susu
2. Kurang konsumsi susu
Dalam penelitian terbaru, dokter
telah meneliti lebih dari 82.000 wanita setelah masa menopause selama 8 tahun
dan menemukan bahwa wanita yang mendapatkan asupan susu tertinggi mengurangi
50% risiko mereka terhadap penyakit diabetes, dibandingkan dengan wanita yang
kurang menerima asupan susu. Jadi jika Anda mengurangi konsumsi susu, berarti
Anda telah memilih untuk “pergi” lebih cepat.
3. Mengabaikan kacang
3. Mengabaikan kacang
Kacang diketahui sebagai sumber
protein bebas lemak jenuh dan salah satu sumber serat larut terbaik yang
penting dalam mengurangi kolesterol jahat LDL sehingga akan menurunkan risiko
penyakit jantung koroner. Jadi, saat butuh camilan sehat, pilihlah kacang
kulit!
4. Terlalu banyak menenggak minuman berenergi
4. Terlalu banyak menenggak minuman berenergi
Minuman berenergi adalah salah
satu sumber gula nomor satu dan berkontribusi besar terhadap peningkatan kadar
trigliserida dalam darah Anda. Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat
dalam darah penyebab penumpukan plak dalam pembuluh darah. Akibatnya sudah
jelas, penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan panyakit kardiovaskular.
Beralihlah ke air putih, lemon, atau jus buah lainnya untuk mengurangi dahaga
Anda.
5. Pola tidur yang tidak teratur
5. Pola tidur yang tidak teratur
Jika Anda tidak mendapatkan tidur
yang cukup, jantung Anda akan dirugikan. Istirahat malam yang cukup dapat
menurunkan tekanan darah tinggi saat melakukan aktivitas di pagi hingga sore
hari dan mengurangi detak jantung yang tidak teratur. Orang yang memiliki waktu
tidur tidak cukup cenderung lebih rentan terkena serangan jantung. Jika Anda
mengalami sulit tidur, konsultasilah dengan dokter dan hindari stres.
6. Kurang terpapar sinar matahari
6. Kurang terpapar sinar matahari
Terkena sinar matahari yang terik
memang tidak dianjurkan siapa pun. Namun, sebenarnya kulit Anda membutuhkan
sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D yang penting bagi tubuh. Orang yang
kekurangan vitamin D dalam tubuhnya berisiko mengalami timbunan plak-plak kotor
dalam pembuluh darah mereka. Dokter menyarankan, setidaknya Anda butuh waktu
minimal 30 menit terpapar sinar matahari pada jam 10:00-15:00 setiap hari untuk
membantu tubuh memproduksi vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan.
7. Minim konsumsi sayur dan buah kaya kalium
7. Minim konsumsi sayur dan buah kaya kalium
Selain serat, vitamin, mineral,
dan antioksidan, buah dan sayur juga kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit
penting bagi fungsi jantung dan juga membantu menyeimbangkan kadar asam-basa
dalam tubuh. Kalium juga dapat mengurangi kadar sodium yang terdapat pada zat
pewarna dalam makanan yang Anda konsumsi dan menambah nutrisi untuk menjaga
tekanan darah. Buah jeruk, pisang, kentang, tomat, dan kacang-kacangan adalah
sumber makanan kaya kalium. Sebuah penelitian baru menemukan, orang yang cukup
mendapatkan asupan gizi dari buah dan sayur dapat menurunkan risiko terserang
stroke hingga 52%.
8. Kurang berjalan kaki
8. Kurang berjalan kaki
Jantung Anda akan baik jika Anda
rutin berjalan setiap hari, tidak harus terus-menerus menggunakan kendaraan.
Coba luangkan waktu untuk berjalan kaki sebelum bekerja. Jika Anda berjalan
10.000 langkah maka akan setara dengan berolahraga selama 45 menit. Anda bisa
melakukannya setelah memarkir mobil dan berjalan kaki ke tempat yang Anda tuju,
misalnya tempat sarapan Anda.
9. Selalu merasa kesepian
9. Selalu merasa kesepian
Memelihara hubungan baik dengan
orang-orang yang kita kenal dan kita sayangi tidak hanya meningkatkan kehidupan
Anda, tapi juga mampu memperpanjang hidup Anda. Dalam sebuah studi selama 13
tahun baru-baru ini, yang melibatkan sekitar 3000 orang, para peneliti
mengemukakan bahwa wanita dan pria kesepian berisiko 76% terkena serangan jantung
koroner dibanding mereka yang tidak kesepian. Kesepian dikaitkan dengan
kurangnya aktivitas fisik pada wanita dan pria. Jadi jagalah hubungan baik Anda
dengan kerabat atau orang yang Anda cintai.
10. Tidak pergi liburan saat hari libur
10. Tidak pergi liburan saat hari libur
Seperti yang sudah diketahui bahwa
pergi liburan dengan keluarga atau teman dapat mengurangi tingkat stres
penyebab tekanan darah tinggi. Bahkan sebuah studi selama 20 tahun yang
melibatkan 750 wanita mengungkapkan, bahwa mereka yang tidak berlibur sekali
dalam 6 tahun berisiko 50-100% terkena serangan jantung. So, take a little time
to go on vacation!
11. Melewatkan secangkir kopi di pagi hari
11. Melewatkan secangkir kopi di pagi hari
Orang sering merasa bersalah minum
kopi di pagi hari, namun sebenarnya kopi kaya akan antioksidan yang dapat
membantu mengurangi peradangan pada tubuh, dengan catatan dikonsumsi tidak
lebih dari 2 cangkir sehari. Jadi meminum secangkir kopi pada pagi hari, dapat
mengurangi risiko Anda terkena serangan radikal bebas dan inflamasi.
12. Melupakan sejarah keluarga Anda
12. Melupakan sejarah keluarga Anda
Untuk mengetahui risiko jantung
pada diri sendiri, Anda perlu mengetahui sejarah keluarga. Anda harus tahu
penyakit apa saja yang pernah keluarga Anda derita dan ketahui pula sejarah
tentang kakek Anda, jika sudah meninggal. Cobalah cari tahu, bagaimana kakek
Anda meninggal, pada usia berapa, dan ketahui juga gaya hidup mereka. Jika
saudara kandung Anda memiliki tanda-tanda penyakit jantung, terutama pada usia
dini, risiko Anda mungkin juga lebih tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar